Beberapa bagian mobil yang sering mengalami kerusakan atau memerlukan perbaikan meliputi:
-
Ban: Ban adalah bagian mobil yang sering mengalami keausan dan kerusakan karena kontak langsung dengan jalan. Ban bisa kempes, bocor, atau aus tidak merata.
-
Rem: Sistem rem, termasuk bantalan rem (brake pads) dan cakram (rotors), cenderung aus seiring waktu dan penggunaan, terutama jika sering melakukan pengereman mendadak.
-
Suspensi: Komponen suspensi, seperti per (springs), peredam kejut (shock absorbers), dan bushing, dapat mengalami keausan dan kerusakan karena jalan yang tidak rata dan pemakaian yang terus-menerus.
-
Aki (Baterai): Aki mobil memiliki umur pakai terbatas dan bisa mengalami penurunan kinerja atau mati, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem atau jika mobil jarang digunakan.
-
Kaca Depan (Windshield): Kaca depan sering terkena kerikil dan benda lain yang dapat menyebabkan retak atau pecah. Selain itu, wiper yang tidak berfungsi dengan baik juga bisa menggores kaca.
-
Bumper: Bumper sering mengalami kerusakan karena benturan ringan, seperti saat parkir atau tabrakan kecil.
-
Lampu: Lampu depan, belakang, dan lampu sein bisa mengalami kerusakan atau mati karena usia atau kerusakan fisik.
-
Sistem Knalpot: Sistem knalpot bisa mengalami korosi, kebocoran, atau kerusakan akibat jalan yang berlubang atau kerikil.
-
Radiator dan Sistem Pendingin: Radiator dan komponen lain dari sistem pendingin bisa mengalami kebocoran atau penyumbatan, yang dapat menyebabkan overheating.
-
Filter Udara dan Oli: Filter udara dan oli harus diganti secara rutin untuk menjaga kinerja mesin. Filter yang kotor dapat menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin.
-
Sistem Pengisian Daya (Alternator): Alternator dapat mengalami keausan dan kerusakan, yang bisa menyebabkan aki mobil tidak terisi dengan baik.
Memeriksa dan merawat bagian-bagian ini secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan mobil tetap dalam kondisi baik.